Praktek
kerja industri adalah agenda wajib bagi siswa smk, hal
ini berkaitan dengan penyelarasan ilmu dan sikap kerja yang mereka dapatkan
ketika di dunia kerja. Senin-sabtu
(21-06-2013) dilaksanakan pembekalan praktek kerja industri untuk siswa kelas
XI TKJ berjumlah 30 siswa yang akan melaksanakan prakerin dari tanggal 1 Maret
s.d 1 Juni 2013.
Pembekalan
siswa sebelum prakerin adalah kegiatan yang harus
dilaksanakan mengingat banyaknya masalah yang harus dihadapi siswa dalam
kegiatan prakerin (praktek kerja industri) yang berlangsung selama 3 bulan
berturur-turut, sehingaa tidak menutup kemungkinan akan ada banyak hal-hal yang
perlu diperhatikan pada saat sisw/i sudah berada dilapangan. Masalah-masalah
yang harus dihadapi siswa itulah jauh-jauh hari pihak sekolah sudah mengadakan
pembeklan guna meminimalsir bahkan berupaya meniadakan kesalahan maupun ketidak
puasan hubungan antara pihak industri dan sekolah, oleh karenanya pembekalan
sebelum Prakerin ini amat penting untuk di laksanakan dengan menimbang beberapa
masalah yang biasanya dihadapi di lapangan sepeti berikut ini yang di sampaikan
oleh guru pengampu mata pelajaran Produktif TKJ dan Produktif RPL:
“belajar di dalam kelas dengan praktek dilapangan
sangatlah berbeda di sekolah siswa sudah nyaman dengan lingkunan dimana ia
berada baik itu guru maupun teman sehingga proses belajar tidak terlalu
mendapatkan tantangan, namun hal ini berbeda bahkan sebagian terkejut dengan
kondisi di lapangan kerja sesugguhnya, yang mana menuntut kemandirian serta
kompetensi perindividu, oleh sebab itu ada beberapa aspek berikut ini yang
sangat kami fokuskan sebelum melepas siswa Prakerin”
1.
Masala Pelatihan microsoft office,membongkar/memasang CPU komputer dan
cara memasang tinta printer.
2.
Masalah kedisiplinan, karna kedisiplinan
yang berlaku di perusahaan berbeda dengan sekolah.
3.
Masalah etos, kerja yang dimiliki siswa
masih rendah , hal ini di sebabkan oleh persaan bahwa mereka masih pelajar dan
bukan pekerja.
4.
Masalah tanggung jawab, berkakitan
dengan cara pendidikan dirumah , rasa
tanggung jawab siswa masih rendah sehingga ketika mereka dihadapkan kepada
keharusan untuk mempertanggung jawabkan setiap kegiatan mereka di perusahaan
/industri , mereka cendrung merasa takut.
5.
Masalah kejujuran ,siswa akan
mendapatkan ujian serius ketika mereka dihadapkan pada tumpukan hasil produk
yang melimpah ,bagus-bagus, dan selintas tidak mendapatkan pengawasan.
Penulis : IBRAHIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar